RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SAINS
KELAS VI SEMESTER II
A.
KOMPETENSI
INTI
1.
Menerima,
menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2.
Memiliki
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri, dan
cinta tanah air dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru.
3.
Memahami
pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati dan mencoba
[mendengar, melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara
kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
4.
Menyajikan
pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas dan logis dan
sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia.
B.
KOMPETENSI
DASAR
IPA
3.7 Mengidentifikasi
cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Bahasa
Indonesia
4.1 Mengamati,
mengolah, dan menyajikan teks laporan investigasi tentang ciri khusus makhluk
hidup dan lingkungan, serta campuran dan larutan secara mandiri dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.
Matematika
4.8 Menyatakan
kesimpulan berdasarkan data hasil pengamatan yang diolah menggunakan statistik
sederhana, tabel, dan grafik.
C.
INDIKATOR
1. Mengidentifikasi
cara-cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungan.
2. Menjelaskan
tujuan/manfaat makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungan.
3. Mengamati,
mengolah, dan menyajikan teks laporan investigasi tentang ciri khusus makhluk
hidup dan lingkungan secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
dengan memilih dan memilah kosakata baku.
4. Mengolah
data dalam bentuk tabel berdasarkan data hasil pengamatan.
D.
TUJUAN
PEMBELAJARAN
1. Dengan
mengamati gambar, siswa mampu mengolah informasi menjadi bentuk deskripsi
singkat tentang cara-cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
2. Melalui
identifikasi gambar, siswa mampu menjelaskan tujuan/manfaat dari makhluk hidup
menyesuaikan diri dengan lingkungan.
3. Melalui
identifikasi gambar siswa mampu mengamati, mengolah, dan menyajikan teks
laporan investigasi tentang ciri khusus makhluk hidup dan lingkungan secara
mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah
kosakata baku.
4.
Melalui hasil pengamatan siswa
mampu mengolah data dalam bentuk tabel.
E.
MATERI
Kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan
lingkungan sekitarnya inilah yang membuat hewan, tumbuhan dan manusia dapat
bertahan hidup. Kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan disebut adaptasi
.
Bentuk
adaptasi hewan dengan lingkungannya dapat dibedakan menjadi dua, yakni:
1. Penyesuaian Bentuk Tubuh terhadap
Lingkungan
Untuk dapat bertahan hidup, setiap makhluk
hidup mempunyai bentuk dan fungsi tubuh yang paling sesuai dengan kondisi
lingkungannya. Dengan adaptasi yang dilakukannya, hewan dapat memperoleh
makanan dan mampu melindungi diri dari musuhnya. Berikut ini contoh
beberapa hewan yang menyesuaikan bentuk tubuhnya terhadap lingkungannya.
1.
Serangga
Bentuk mulut serangga bermacam-macam sesuai
dengan jenis makanannya. Bentuk mulut serangga ada Pengisap, penusuk,
Pengunyah-Penjilat .
2.
Burung
Kaki Burung
Bentuk Kaki burung sesuai dengan lingkungan
tempat hidupnya (habitat) dan makanannya .
1. Kaki elang memiliki
empat jari. Setiap jari memiliki kuku yang sangat kuat. Bentuk kaki seperti ini
sesuai untuk mencengkram mangsanya.. sealin itu, bentuk tersebut sesuai untuk bertengger
di pohon. Burung elang termasuk kedalam burung pencengkram.
2. Kaki burung pipit
memiliki empat jari dan ukurannya kecil. Bentuk kaki ini memudahkan pipit untuk
bertengger pada batang padi. Burung pipit digolongkan kedalam burung petengger.
3. Kaki bangau memiliki
kaki yang panjang. Jari-jarinya memilki sedikit selaput. Bentuk seperti ini
memudahkan bangau untuk berjalan di atas lumpur ketika mencari makanan.
4. Bebek memiliki kaki yang
berselaput. Bentuk kaki seperti ini memudahkanya untuk berjalan diatas tanah
berlumpur. Selain itu, kaki berselaput berfungsi untuk berenang. Bebek termasuk
ke dalam burung perenang.
Cara Penyesuaian Diri Tumbuhan
Terhadap Lingkungan
Selain
hewan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan , tumbuhan juga memiliki cara
yang unik untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya agar dapat bertahan
hidup di lingkungan tersebut. Pada umumnya tumbuhan hidup di tempat yang
berbeda-beda. Ada yang hidup di daerah kering ada pula yang hidupnya di air. Oleh
karena itu, bentuk penyesuaian dirinya pun berbeda-beda disesuaikan dengan
lingkungan tempat hidupnya.
1. Pohon Jati
Pohon jati menyesuaikan diri dengan cara
menggugurkan daunnya saat musim kemarau. Pengguguran daun ini bertujuan agar
tidak terjadi penguapan yang berlebihan yang dapat menyebabkan tumbuhan
kekurangan air dan mati. Pengguguran daun pada musim kemarau juga dilakukan
oleh tumbuhan lain, seperti mahoni dan kedondong walaupun tidak sebanyak pada
pohon jati.
Kalau di rumahmu atau di sekolahmu ada
tanaman kaktus, coba perhatikan tanaman tersebut! Tanaman kaktus tempat hidup
aslinya sebenarnya adalah tanah yang kering seperti gurun. Oleh karena itu
tanaman ini menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan yang kering dan panas.
Tumbuhan kaktus menyesuikan diri dengan memiliki daun yang kecil-kecil seperti
duri yang berfungsi untuk mengurangi penguapan air, batangnya tebal berair dan
berlapis lilin yang berfungsi untuk menyimpan cadangan air, akarnya yang
panjang untuk mencari air.
Teratai tempat hidupnya di air. Tumbuhan
ini menyesuaikan diri dengan memiliki daun yang berbentuk lebar dan tipis.
Bentuk daun seperti ini mengakibatkan penguapan air terjadi dengan mudah.
Selain itu, batangnya yang berongga-rongga memungkinkan teratai dapat bernapas
walaupun akar dan batangnya berada di dalam air.
4. Eceng gondok
Eceng gondok hidup mengapung
di permukaan air. Agar dapat mengapung tumbuhan ini memiliki batang yang
menggembung berisi rongga udara seperti spons.
2.
Penyesuaian
Tingkah Laku terhadap Lingkungan untuk Melindungi Diri
Beberapa jenis
hewan ada yang menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan cara mengubah tingkah
laku. Cara ini selain untuk mendapatkan makanan juga untuk melindungi diri dari
musuh atau pemangsa.
a.
Kalajengking
Kalajengking
melindungi dirinya dari musuh dengan menggunakan sengatnya. Sengatnya ini
mengandung racun yang dapat membunuh musuhnya. Selain kelajengking, hewan lain
yang menggunakan zat racun untuk melindungi dirinya dari serangan musuh adalah,
kelabang, lebah, dan ular.
Cumi-cumi
melindungi diri dari musuhnya dengan cara menyemburkan cairan, seperti tinta ke
dalam air. Hal ini menyebabkan musuh yang menyerangnya tidak dapat melihatnya
dan ia dapat berenang dengan cepat untuk menghindari musuhnya tersebut.
F.
PENDEKATAN
DAN METODE
Pendekatan : Scientific
Strategi : Cooperative Learning
Teknik : STAD
Metode : Tanya Jawab, Penugasan,
Diskusi
G.
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Kegiatan
|
Deskripsi
Kegiatan
|
Nilai
Karakter
|
Alokasi
Waktu
|
Pendahuluan
|
1. Guru
mengondisikan siswa untuk mengikuti pembelajaran
2. Kegiatan
pembelajaran diawali dengan salam dan berdoa bersama menurut kepercayaan masing-masing
3. Mengecek
kehadiran siswa.
4. Siswa
memperhatikan gambar yang diperlihatkan guru.
5. Siswa
diberi kesempatan untuk berpikir dan menerka-nerka materi yang akan diberikan
6. Menginformasikan
tema pembelajaran yang akan dipelajari yaitu tentang “Selamatkan Makhluk
Hidup”
|
Religius
Disiplin
Rasa ingin tahu
Rasa ingin tahu
|
5
Menit
|
Inti
|
1. (OBSERVING)
mengamati gambar tentang cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan
lingkungan.
Gambar makhluk hidup
yang menyesuaikan diri dengan lingkungannya:
Bunglon, cicak,
bebek, unta, dan sebagainya
Jawaban berkembang
dengan lingkungan sehari-hari hasil eksplorasi dan kemampuan siswa.
|
Kreatif
Rasa
ingin tahu
|
90
Menit
|
2. (QUESTIONING) Bertanya jawab tentang
tujuan dan manfaat makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Ø Mendengarkan
jawaban siswa mengenai contoh lain
cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Ø Memberikan
kesempatan siswa untuk menjawab.
Ø Memperhatikan
siswa lain yang tidak berani menjawab.
Ø Mendorong
keberanian siswa dalam menjawab dan sikap siswa dalam memberkan klarifikasi
tentang benar tidaknya jawaban.
|
Rasa
ingin tahu
Kreatif
Bersahabat/
komunikatif
|
|
|
3. Mengajak
siswa keluar kelas untuk melakukan pengamatan/observasi mengenai hewan yang
ada disekitar untuk di identifikasi cara penyesuaian diri terhadap
lingkungannya.
4. Siswa
secara individu menuliskan deskripsi tentang salah satu atau beberapa hewan
yang ditemuinya tentang ciri-ciri dan cara penyesuaian diri terhadap
lingkungan secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan
memilih dan memilah kosakata baku.
5. Selesai
menuliskan laporan secara individu siswa dengan arahan guru membentuk
kelompok yang beranggotakan 4-5 orang.
6. Guru
memberikan Lembar Kegiatan Siswa untuk dikerjakan secara berkelompok.
7. Masing-masing
kelompok mengamati, memikirkan dan menganalisis observasi yang dilakukan.
8. Hasil
pengamatan/observasi yang dikerjakan secara individu sebelumnya diolah dan
dicatat dalam bentuk tabel.
9. Semua
kelompok bertukar pikiran mengenai bahan diskusi.
Penilaian proses:
a.
Guru berkeliling mengamati
kerjasama anak dalam kelompok
b.
Menilai kerjasamanya, tanggung
jawabnya, keaktifannya, dan sebagainya.
c.
Menilai dengan lembar pengamatan
perilaku.
10. Setelah
berdiskusi siswa kembali ke kelas.
11. Semua
kelompok mempresentasikan hasil diskusinya secara bergantian. (mengkomunikasikan
dan konfirmasi).
12. Kelompok
lain memperhatikan dan memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi kelompok
yang melakukan presentasi.
|
Rasa
ingin tahu
Kreatif
Kerja
keras
Kerjasama
Kreatif
Kerja
keras
Kerjasama
Kerjasama
Kerjasama
Kerja
keras
Bersahabat/
Komunikatif
Tanggung
jawab
Kreatif
Saling
menghargai
|
|
|
Penutup
|
1. Bersama-sama
siswa membuat kesimpulan pembelajaran yang telah dilakukan.
2. Bertanya
jawab tentang materi yang telah dipelajari
3. Melakukan
penilaian hasil belajar.
4. Menutup
kegiatan pembelajaran dengan berdoa
bersama dan di akhiri dengan salam.
|
Rasa
ingin tahu
Bersahabat/
komunikatif
Religius
|
10 Menit
|
H.
SUMBER
DAN MEDIA
a) Diri
anak
b) Teman
c) Gambar-gambar
d) LKS
e) Buku
Ajar IPA, Bahasa Indonesia, Matematika kelas VI:
Nur’aini, Umri. 2008. Ilmu
Pengetahuan Alam untuk SD/MI Kelas VI. Jakarta: Pusat Perbukuan: Departemen
Pendidikan Nasional.
Hermawan, Edi. 2008.
Bahasa
Indonesia untuk SD/MI Kelas VI. Jakarta: Pusat
Perbukuan: Departemen Pendidikan Nasional.
Widihastuti, Setiati. 2008. matematika
untuk SD/MI Kelas VI. Jakarta: Pusat Perbukuan: Departemen
Pendidikan Nasional.
I.
PENILAIAN
1.
Prosedur
Penilaian
a. Penilaian
Proses
Menggunakan format
pengamatan yang dilakukan dalam kegiatan pembelajaran sejak dari kegiatan awal
sampai kegiatan akhir.
b. Penilaian
Hasil Belajar
Menggunakan instrumen
penilaian hasil belajar dengan tes tulis dan tes lisan.
2.
Instrumen
Penilaian
a. Penilaian
Proses
1) Penilaian
Kinerja
2) Penilaian
Produk
b. Penilaian
Hasil Belajar
1) Pilihan
ganda
2) Isian
singkat
3) Uraian
Mengetahui,
Guru
Kelas VI
…………….........
NIM.
2011-33-291
|
……………..
NIP.
PENILAIAN NON TES
A.
Penilaian
Kinerja
1.
Kinerja
dalam Menyelesaikan Tugas Kelompok
No.
|
Nama
Peserta Didik
|
Kerjasama
|
Keaktifan
|
Menghargai
pendapat teman
|
Tanggung
jawab
|
Jumlah
|
Nilai
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan
Skor:
1
= Kurang
2
= Cukup
3
= Baik
4
= Sangat Baik
Skor
maksimal = 16
Nilai = Skor Perolehan x 100
Skor
Maksimal
2.
Penilaian
Kinerja dalam Menyelesaikan Tugas dan Presentasi
No.
|
Nama
Peserta Didik
|
Komunikasi
|
Sistematika
Penyampaian
|
Penguasaan
pengetahuan/materi
|
Keberanian
|
Antusias
|
Jumlah
Skor
|
Nilai
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan Skor:
Komunikasi:
1 = Tidak dapat berkomunikasi
2 = Komunikasi agak lancar, tetapi sulit dimengerti
3 = Komunikasi lancer tetapi kurang jelas dimengerti
4 = Komunikasi sangat lancar, benar dan jelas
Sistematika
Penyampaian:
1 = Tidak Sistematis
2 = Sistematis, uraian kurang
3 = Sistematis, uraian cukup
4 = Sistematis, uraian luas dan jelas
Wawasan:
1 = Tidak menunjukkan pengetahuan/materi
2 = Sedikit memiliki Pengetahuan/materi
3 = Memiliki pengetahuan/materi tetapi kurang luas
4 = Memiliki pengetahuan/materi yang luas
Antusias:
1 = Tidak Antusias
2 = Kurang Antusias
3 = Antusias tetapi kurang ontrol
4 = Antusias dan terkontrol
Keberanian:
1 = Tidak Ada Keberanian
2 = Kurang Berani
3 = Berani
4 = Sangat Berani
NILAI =
X 100
B.
Penilaian
Produk
Produk
Penyajian Teks Laporan Deskripsi
NO.
|
Nama Siswa
|
Aspek
|
Jumlah Skor
|
Nilai
|
||||
Ketepatan isi
|
Ketepatan Penulisan
|
Banyaknya Hewan yang
Dideskripsikan
|
Kerapian
|
|||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan
Skor:
1
= Kurang
2
= Cukup
3
= Baik
4
= Sangat Baik
Skor
Maksimal = 10
NILAI =
X 100
LEMBAR
TUGAS SISWA (LTS)
|
A.
Ayo
pilih salah satu jawaban yang tepat dengan memberi tanda silang (X) pada
huruf a, b, c dan d.
|
1.
Cara
makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya disebut…
a.
Morfologi
b.
Adaptasi
c.
Fisiologi
d.
Melindungi
diri
2.
Bunglon
menyesuaikan diri dengan lingkungannya dengan mengubah warna kulitnya disebut
dengan adaptasi…
a.
Morfologi
b.
Adaptasi
tingkah laku
c.
Fisiologi
d.
Melindungi
diri
3.
Cara gurita
untuk melindungi diri dari musuhnya adalah dengan…
a.
Mengubah
warna kulit
b.
Bersembunyi
c.
Mengeluarkan
bau tidak sedap
d.
Mengeluarkan
tinta
4.
Kaki burung gelatik
memiliki empat jari dan ukurannya kecil. Bentuk kaki ini memudahkan gelatik
untuk berpijak pada pohon. Burung gelatik digolongkan kedalam burung…
a.
Petengger
b.
Pemangsa
c.
Pencengkeram
d.
Perenang
5.
Kalajengking melindungi dirinya dari
musuh dengan menggunakan…
a.
Sengatnya yang beracun
b.
Gigitan
c.
Memutuskan ekornya
d.
Mengubah warna kulit
6.
Cicak melindungi diri dengan memutus
ekornya ketika merasa terancam. Kemampuan cicak memutuskan ekornya dinamakan…
a.
Morfologi
b.
Fisiologi
c.
Autotomi
d.
Autologi
7.
Penyesuaian
diri makhluk hidup dengan penyesuaian bentuk tubuhnya terhadap lingkungannya
disebut dengan adaptasi….
a.
Morfologi
b.
Tingkah laku
c.
Autotomi
d.
Autologi
8.
Penyesuaian tingkah Laku terhadap lingkungan untuk
melindungi diri disebut dengan…
a.
Adaptasi morfologi
b.
Adaptasi fisiologi
c.
Adaptasi tingkah laku
d.
Adaptasi
9.
Unta bisa berhari-hari tidak minum di padang
pasir yang kering, karena memiliki cadangan lemak yang ada di punggung yang
bisa di ubah menjadi cadangan air. Adaptasi yang dilakukan oleh unta adalah
adaptasi…
a.
Adaptasi morfologi
b.
Adaptasi fisiologi
c.
Adaptasi tingkah laku
d.
Adaptasi melindungi diri
10. Bebek biasanya mencari makanan berupa cacing di
dalam lumpur. Maka bentuk paruh
bebek agar sesuai dengan makanannya adalah…
a.
Pipih dan
lebar
b.
Pendek kuat
c.
Panjang
besar
d.
Panjang dan
pipih
B.
Jawablah
soal di bawah ini dengan tepat !
|
1.
Jelaskan
apa yang dimaksud dengan adaptasi!
2.
Sebutkan
macam-macam penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungannya!
3.
Jelaskan
perbedaan antara adaptasi tingkahlaku dan morfologi!
4.
Berikan 2
contoh hewan yang melakukan adaptasi morfologi
5.
Berikan 2
contoh hewan yang melakukan adaptasi tingkah laku!
Kunci Jawaban
|
A. PILIHAN
GANDA
1. B
2. B
3. D
4. A
5. A
6. C
7. A
8. C
9. A
10. A
B. ISIAN
1. Adaptasi
adalah cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
2. 1.
Adaptasi morfologi
2.Adaptasi tingkah laku
3.Adaptasi Fisiologi
3. Adaptasi
tingkah laku adalah Penyesuaian tingkah Laku terhadap lingkungan untuk melindungi diri
Adaptasi morfologi
adalah Penyesuaian diri makhluk hidup dengan penyesuaian bentuk tubuhnya terhadap
lingkungannya
4. Hewan
yang melakukan adaptasi morfologi:
1. Bentuk
mulut kupu-kupu disesuaikan makananya yaitu madu bentuknya adalah tipe pengisap
2. Bebek
biasanya mencari makanan berupa cacing di dalam lumpur.
Maka bentuk paruh bebek agar sesuai dengan makanannya yaitu pepih dan lebar.
5. Hewan
yang melakukan adaptasi tingkah laku:
1. Cicak
melindungi diri dengan memutuskan ekornya
2. Laba-laba
loncat melindungi diri dengan berpura-pura mati